YOGYAKARTA, beritajateng.tv – Salah satu tragedi mengerikan pada tahun 2016 yang menimpa pasa siswa-siswi SMA 1 Sayegan kini kembali menjadi sorotal. Hal itu karena tragedi yang satu ini akan tayang menjadi sebuah film yang berjudul Kemah Terlarang Kesurupan Massal.
Dalam poster film tersebut mendeskripsikan bahwasanya adaptasi langsung dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 2016. Sontak para warganet ikut penasaran atas peristiwa sebenarnya yang terjadi kala itu.
Berikut ini lokasi hingga kronologi terjadinya kesurupan massal pada siswa siswi yang tengah melangsungkan kemah.
Tragedi 2016 di Yogyakarta
Berlokasi di Bumi Perkemahan Putu Bajuri Bembem, Trimulyo, puluhan siswa siswi berdatangan untuk melaksanakan perkemahan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk perayaan akhir tahun dari pihak sekolah.
Tepat pada hari Jumat 8 April 2016, mereka datang dan mengalami kesurupan sejak petang pada hari kedua. Salah satu dari mereka menyampaikan bahwasanya kesurupan tersebut bermula ketika sedang beraktivitas dan tiba-tiba saja beberapa murid ada yang berteriak histeris.
Teriakan tersebut yang merupakan gangguan dari roh jahat kini akhirnya menular ke murid lainnya secara berurutan. Tidak hanya itu, gangguan mengerikan juga sering terjadi ketika mereka sedang melangsungkan kemah.