Menurutnya masyarakat umumnya tidak terlalu memahami bahasa politik yang digunakan oleh Gibran.
Hal itu disebabkan Putra sulung Jokowi ini dianggapnya masih berkomunikasi dengan cara abu-abu.
Adi juga mengatakan, jika belum ada pernyataan yang jelas terkait jagoan Jokowi atau Gibran maka keduanya dianggap sebagai pendukung Ganjar pranowo bakal calon presiden PDIP.
Selain itu, Adi juga memberi pendapat bahwa wajar jika banyak pihak yang menganggap Jokowi dan Gibran Rakabuming belum sejalan dengan PDIP.
Hal tersebut diungkapkan Adi bahwa keduanya sangat mungkin bermain di banyak kaki.
Apalagi sering tampak saat keduanya dekat dengan bakal calon presiden partai Gerindra Prabowo Subianto.(*)