JAKARTA, beritajateng.tv – Setelah muncul polemik terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kepala Basarnas, kini Brigjen Asep Guntur dikabarkan mengundurkan diri.
Kabar pengunduran diri Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut berawal dari beredarnya tangkap layar percakapannya di grup WhatsApp.
Isi yang beredar menyatakan bahwa ia mengundurkan diri karena tanggung jawabnya atas penetapan tersangka dugaan suap kepada Kepala Basarnas Henri Alfiandi.
“Sebagai pertanggungjawaban saya selaku direktur penyidikan dan PLTD putih penindakan dengan ini saya mengajukan pengunduran diri karena itu bukti saya tidak mampu mengemban amanah sebagai detur penyidikan dan PLTD putih penindakan surat resmi akan saya sampaikan hari Senin”
Biodata Lengkap
Nama : Asep Guntur Rahayu
Tempat Tanggal Lahir : Majalengka, 25 Januari 1974.
Lulusan : Akademi Kepolisian atau Akpol 1996
Istri : AKBP Sumarni (profesi polisi wanita)
Agama : Islam
Selama menjadi polisi, Asep Guntur Rahayu memiliki sejumlah jabatan struktural.
Sebelum menjadi Dirdik KPK, ia pernah menjabat Kabag Penkompeten Biro Pembinaan Karir (Robinkar) Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, Wakapolres Petro Jakarta Pusat dan Kapolres Cianjur.
Sejak 2007, dirinya juga ditugaskan ke KPK bersama novel Baswedan.