Tak hanya itu, menurut Adri, perawatan perawatan bungkus miniatur mobil ini juga tak mudah. Terbilang cukup susah dan agak tricky.
“Kalau kita simpan di box harus pakai silica gel, rapikan, rutin mengelap debunya, terus sering kita angin-anginkan. Musuhnya rayap sih kalau kelamaan kita simpan bisa rusak,” katanya.
Untuk harga, miniatur mobil gantungan ini juga sangat bervariasi. Harganya dapat naik atau turun tergantung motif atau desain pada bungkusnya.
Adri mencontohkan, salah satu barangnya ia patok seharga Rp 200 ribu dengan sistem pre-order. Saat produk sudah sampai ke pembeli, ternyata desain bungkusnya viral dan menarik.
BACA JUGA: Asyiknya Ngabuburit Sambil Merakit Gundam, Tua dan Muda Sibuk Susun Robot Rakitan Jepang
Saat itulah harganya bisa melambung berkali-kali lipat karena keterbatasan produk di pasaran.
Begitu pula jika ada kerusakan pada bungkus miniatur mobil tersebut. Akan berpengaruh terhadap nilai jual.
“Biasanya turun 20 sampai 30 persen dari harga asli. Makanya temen-temen agak concern (khawatir) kalau beli online, karena kan koleksi blisternya jadi rusak sedikit pasti komplain,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila