WONOGIRI, beritajateng.tv – Bank Jateng bersama Pemerintah Kabupaten Wonogiri resmi meluncurkan dua layanan digital baru, yakni E-Marketplace dan E-Ticketing.
Peluncuran berlangsung dalam agenda High Level Meeting Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2025 di Ruang Kayangan Setda Wonogiri, Rabu, 30 April 2025.
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno meresmikan langsung dua layanan digital tersebut. Ia menegaskan bahwa langkah ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat transformasi digital di sektor pemerintahan.
Sistem digital baru ini juga diproyeksikan mampu meningkatkan efisiensi anggaran dan memperluas akses keuangan masyarakat.
BACA JUGA: Rezeki Ramadhan, Warga Sukoharjo Bawa Pulang Wuling Air EV dari Bank Jateng
E-Marketplace memungkinkan seluruh OPD di Wonogiri memesan konsumsi kegiatan secara digital. Sementara E-Ticketing memudahkan wisatawan mengakses tiket obyek wisata secara online. Kedua sistem ini menawarkan transparansi, kecepatan, dan efisiensi yang tinggi.
Pemimpin Cabang Bank Jateng Wonogiri, Mulyanto, menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif digitalisasi ini. Ia menyebut Kabupaten Wonogiri telah menjadi pelopor berbagai inovasi digital di Jawa Tengah.
“Kami terus mendukung transformasi digital yang mendorong inklusi keuangan serta pelayanan publik lebih modern,” ujarnya.
Menurut Mulyanto, peluncuran E-Marketplace dan E-Ticketing memperkuat posisi Bank Jateng dalam mengawal agenda strategis nasional terkait digitalisasi daerah.
BACA JUGA: Kolaborasi Pemkab Wonogiri dan Bank Jateng Pacu Digitalisasi Daerah
Ia berharap sinergi ini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Wonogiri.
Anugrah Sigit Yanuar dari Bank Jateng juga mengapresiasi langkah progresif Pemkab Wonogiri. Ia menyoroti keberhasilan Wonogiri dalam menerapkan Kartu Kredit Indonesia dan pembayaran pajak via QRIS sejak 2023.
“Langkah-langkah ini memperlihatkan komitmen kuat terhadap transformasi digital daerah,” ungkapnya.
Melalui digitalisasi ini, Pemkab Wonogiri berupaya mendorong keterbukaan pengelolaan keuangan dan mempercepat integrasi ekonomi digital.
Kolaborasi ini menjadi contoh nyata kemajuan digital di tingkat daerah yang selaras dengan arah kebijakan nasional. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi