BLORA, beritajateng.tv – Hujan deras yang berlangsung sejak siang hingga malam hari mengakibatkan ambrolnya jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
Jalan yang menghubungkan Desa Plosorejo, Blora, dengan desa-desa sekitar terpaksa ditutup total karena kondisi jembatan yang sangat berbahaya.
Penutupan total bertujuan untuk menghindari akses warga ke jalan yang sudah putus. Garis polisi beserta tulisan “Jalan Ditutup Total” dipasang di lokasi untuk memberi peringatan kepada masyarakat.
Mulyowati, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, menjelaskan bahwa arus air anak Sungai Wulung sangat deras sehingga mengganggu jalur utama penghubung desa.
BACA JUGA: Pantau Pasar Jepon, Petugas di Blora Temukan Minyakita Tak Sesuai Volume
“Jangan lewat jalur ini dulu, sangat berbahaya. Arusnya deras, dan kami khawatir akan terjadi kecelakaan air,” ujar Mulyowati, Kamis, 13 Maret 2025.
Ia menambahkan bahwa meskipun sungai tersebut kecil, arusnya sangat kuat dan dapat membahayakan jiwa.
Mulyowati juga mengimbau warga, terutama para petani yang saat ini sedang dalam musim panen dan tanam ulang, untuk berhati-hati saat berkendara di sekitar area tersebut.
Respon (1)