“Ketika ada yang nyisir terakhir, dia nanya yang cewek tadi mana, katanya sudah duluan. Ternyata sampai Pos Blambangan nggak ada. Awalnya 10 orang, tinggal 9,” bebernya.
“Ada dugaan salah jalur. Karena sampai ke gunung malang. Cuaca tidak tahu persis,” tambahnya.
Harti menambahkan, Naomi merupakan sosok siswa yang aktif dalam berkegiatan. Baik pramuka maupun dan kegiatan-kegiatan lapangan lainnya.
“Naik gunung juga aktif,” kata Harti.
BACA JUGA: Geger Penemuan Kerangka Manusia Berlumut di Pendakian Gunung Sumbing, Ini Lokasi Persisnya
Bahkan saat ini, Naomi sedang dalam persiapan Pramuka Garuda. Atau Tingkatan pramuka yang paling tinggi.
Saat kejadian, siswi kelas 12 di SMKN 3 Semarang itu tengah menjalani PKL (Praktik Kerja Lapangan). Kabar hilangnya Naomi kemudian diketahui karena ia pada hari Senin, 7 Oktober 2024 lalu absen dari kegiatan PKLnya tanpa keterangan.
“Open trip dari sini dia sendiri. Di sana dia bertemu dengan sesama pendaki. Ada 40 orang kabarnya,” beber Harti.
Atas kejadian ini, Harti menghimbau agar seluruh siswanya dalam berkegiatan ujtuk selalu terbuka dan berkomunikasi, baik orangtua dan sekolah.
“Walaupun itu hari libur, kegiatan pribadi, sebaiknya izin dari orangtua. Kemudian harus ada temannya, ada tim. Sehingga menghindari adanya hal-hal yang seperti ini,” pesan Harti. (*)
Editor: Farah Nazila