“Ini kalau tidak bisa di kendalikan, kadar gula darah tinggi. Kadar gula darah tinggi pasti akan mengakibatkan koma diabetikum atau HONK (Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik). Pembuluh darah kental sekali,” paparnya.
Hakam menambahkan, banyak beraktivitas di terik matahari juga berisiko. Terlebih bagi orang memiliki riwayat diabetes melitus (DM), hipertensi, dan jantung koroner sehingga harus berhati-hati.
“Sekarang ini suhu udara panasnya berapa? Kita ini normal mentok di 32 derajat Celcius sudah panas. Makanya, harus hindari, misalnya pakai payung, topi, dan sebagainya,” jelasnya.
Meski demikian, Hakam menyebut aktivitas fisik di luar ruangan tidak harus berhenti. Tetapi harus bisa atur sedemikian rupa agar menghindari paparan sinar matahari dan tetap bisa menjaga kesehatan. (*)
Editor: Elly Amaliyah