Kesehatan

Dinas Ketahanan Pangan Temukan 20 Persen Sampel Makanan Mengandung Zat Berbahaya

×

Dinas Ketahanan Pangan Temukan 20 Persen Sampel Makanan Mengandung Zat Berbahaya

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Bambang Pramusinto saat ditemui di kantornya, Kamis (30/3/2023). (Ellya - beritajateng.tv)

“Jadi, dari sampel yang kita ambil rata-rata sekitar 15-20 persennya ditemukan kandungan bahan berbahaya, seperti boraks dan formalin. Dari situ kita jadikan bahan edukasi kepada pedagang,” katanya.

Diakuinya, belum tentu pedagang mengetahui bahwa makanan yang dijualnya mengandung zat-zat berbahaya karena pedagang yang bersangkutan tidak membuat sendiri, melainkan kulakan di produsen.

“Sekaligus edukasi karena mungkin pedagang enggak tahu. Seperti ketika kita temukan ikan asing ada formalinnya, si pedagang itu enggak tahu karena kulakan. Setelah tahu, kan enggak kulakan di situ lagi,” katanya.

Menurut dia, upaya tidak cukup berhenti di hilir dengan mengawasi makanan yang beredar, tetapi juga diperlukan langkah sampai hulu, yakni produsen dengan memberinya sanksi tegas.

“Kita ini punya perda (peraturan daerah). Kalau untuk pedagang, tahapan awal kita edukasi dulu. Ya, seperti tadi mungkin pedagang itu enggak tahu atau enggak sadar sudah menjual makanan dengan bahan berbahaya,” pungkasnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan