Pendidikan

Dinas Pendidikan Catat Sebanyak 475 Anak Putus Sekolah di Kota Semarang, Ini Faktor Utamanya

×

Dinas Pendidikan Catat Sebanyak 475 Anak Putus Sekolah di Kota Semarang, Ini Faktor Utamanya

Sebarkan artikel ini
bambang pramusinto Anak Putus Sekolah Semarang
Kepala Disdik Kota Semarang, Bambang Pramusinto, saat ditemui di kantornya, Jumat, 19 Juni 2024. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Dinas Pendidikan berkomitmen memberikan solusi bagi anak-anak ini. Jika mereka tidak dapat kembali ke sekolah formal, tersedia alternatif berupa program kesetaraan. Program ini menawarkan pendidikan melalui kelompok belajar paket yang sesuai dengan tingkatannya.

“Bagi yang enggan ke SMP formal, kami dorong ikut kejar paket B. Sistemnya fleksibel, tidak harus hadir setiap hari,” imbuh Bambang.

BACA JUGA: Perluas Titik Persebaran, Dinas Pendidikan Kota Semarang Bakal Tambah Sekolah Swasta Gratis pada 2025

Data menunjukkan bahwa 475 anak yang berhenti sekolah tersebar dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

“Penyebarannya bervariasi. Ada yang di SD, SMP, hingga SMA,” ungkap Bambang.

Melalui kerja sama dengan lurah dan camat, Dinas Pendidikan berharap solusi ini mampu mengembalikan anak-anak tersebut ke jalur pendidikan yang layak.

Program Bambu Apus harapannya menjadi langkah konkret dalam mengatasi masalah anak putus sekolah di Kota Semarang. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan