Pendidikan

Dinas Pendidikan Siap Gunakan Kurikulum Merdeka Pasca Dua Tahun Percobaan

×

Dinas Pendidikan Siap Gunakan Kurikulum Merdeka Pasca Dua Tahun Percobaan

Sebarkan artikel ini
Kurikulum Merdeka
Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang membahas pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka. (Ellya/beritajateng.tv)

“Kalau mandiri berbagi juga sudah terlaksana yakni dengan berbagi ilmu dengan sekolah sekitar misalnya dengan belajar bersama dengan sekolah lain,” tambahnya.

Pihaknya juga terus melakukan pembekalan kepada para guru melalui bimbingan teknis (bimtek) hingga workshop.

Dalam pembekalan sudah komplit dengan platform merdeka mengajar (PMM) sehingga para guru hanya perlu mempelajarinya.

Pasalnya, dalam PMM sudah di lengkapi dengan tata cara praktek, regulasi, hingga tata cara penggugahan.

“Kurikulum merdeka ini lebih fleksibel dan menyesuaikan dengan kondisi siswa mau memilih belajar apa dan tidak ada paksaan,” tuturnya.

Selain itu, dalam kurikulum merdeka juga lebih mengembangkan soft skill melalui project penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Seperti menyanyi, menari, hingga berwirausaha.

“Misalnya kalau menari, menyanyi ini nanti secara periodik akan ada pentas. Dan ini menjadi media untuk anak mengapresiasi diri. Kewirausahaan juga di ajarkan seperti urban farming, budidamber, pengolahan hingga penjualan,” tandasnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan