Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Dinporabudpar Blora Konservasi Gading Gajah Purba yang Ditemukan di Sungai Bengawan Solo

×

Dinporabudpar Blora Konservasi Gading Gajah Purba yang Ditemukan di Sungai Bengawan Solo

Sebarkan artikel ini
konservasi gading gajah purba
Dinporabudpar Blora lakukan konservasi gading gajah purba pada Selasa, 21 Mei 2024. (Foto: Heri/beritajateng.tv).

Proses konservasi ini berlangsung dengan cara membersihkan gading dari kotoran dan lumut, serta memberikan cairan penguat untuk menjaga kelestariannya.

Usia dan Jenis Gajah

Menurut Widyarini, gading gajah purba ini kira-kira berusia lebih dari 200 ribu tahun. Berdasarkan jenisnya, Elephas hysudrindicus, gajah ini hidup di masa Pleistosen, yaitu periode sekitar 2,6 juta tahun lalu dan berakhir sekitar 11.700 tahun lalu.

Penemuan gading gajah purba ini merupakan penemuan yang penting bagi ilmu pengetahuan dan sejarah.

“Fosil ini dapat memberikan informasi tentang evolusi gajah dan lingkungan di masa lampau”, Imbuhnya.

Apresiasi untuk Penemu

Widyarini mengapresiasi kepada pemancing yang telah menemukan gading gajah purba ini dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan melaporkan jika menemukan benda-benda bersejarah lainnya.

Penemuan ini menjadi bukti kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya bangsa untuk generasi mendatang. (*).

Editor: Andi Naga Wulan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan