Proses konservasi ini berlangsung dengan cara membersihkan gading dari kotoran dan lumut, serta memberikan cairan penguat untuk menjaga kelestariannya.
Usia dan Jenis Gajah
Menurut Widyarini, gading gajah purba ini kira-kira berusia lebih dari 200 ribu tahun. Berdasarkan jenisnya, Elephas hysudrindicus, gajah ini hidup di masa Pleistosen, yaitu periode sekitar 2,6 juta tahun lalu dan berakhir sekitar 11.700 tahun lalu.
Penemuan gading gajah purba ini merupakan penemuan yang penting bagi ilmu pengetahuan dan sejarah.
“Fosil ini dapat memberikan informasi tentang evolusi gajah dan lingkungan di masa lampau”, Imbuhnya.
Apresiasi untuk Penemu
Widyarini mengapresiasi kepada pemancing yang telah menemukan gading gajah purba ini dan melaporkannya kepada pihak berwenang.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan melaporkan jika menemukan benda-benda bersejarah lainnya.
Penemuan ini menjadi bukti kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya bangsa untuk generasi mendatang. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.