Lalu, bagaimana respons Kluivert dan tim manajemen Timnas terhadap situasi ini? Jika PSSI memutuskan untuk melakukan perubahan, pertanyaan tentang pelatih baru dan siapa yang akan menggantikan menjadi hal yang sensitif.
Kemudian, apakah Shin Tae-yong bersedia kembali ke posisi yang pernah ia tinggalkan? Setelah dipecat PSSI awal tahun ini, tentu ada pertimbangan mengenai komitmen dan kesiapan mental.
Masih Ada Jalan untuk Shin Tae-yong di Garuda
Meskipun belum ada kepastian bahwa Shin Tae-yong akan kembali ke Timnas Indonesia, momen ini sepertinya memberi peluang yang cukup baik. Pemecatannya dari Ulsan membuka kesempatan bagi publik dan media untuk mendorong PSSI agar mempertimbangkannya sebagai calon kuat pengganti pelatih saat ini.
Jika PSSI melihat dari segi pengalaman, pemahaman tentang karakter pemain lokal, serta hubungan emosional dengan penggemar, maka Shin Tae-yong memiliki banyak kelebihan. Namun, keputusan akhir akan tergantung pada komunikasi antara PSSI, Shin, dan tim manajemen Timnas.
Antusiasme publik memang mendukung kembalinya “orang lama” tersebut, tetapi dalam dunia sepak bola, harapan jangan sampai menjadi beban. Bagi penggemar, sebaiknya tetap menunggu pernyataan resmi dari PSSI dan tidak terburu-buru menarik kesimpulan. (*)
