Semarang, 5/7 (BeritaJateng.tv) – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyebut tenaga pengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) yang bisa membaca Al-Qur’an braille, telah menjadi kebutuhan. Hal itu disampaikan saat menerima audiensi dari Yayasan Amanah Takaful Jakarta, Selasa (05/07/2022) di Kantor Wakil Gubernur.
Menurutnya, Minimnya guru yang bisa membaca Al-Qur’an braille, menjadi salah satu kendala transfer ilmu membaca Al-Qur’an kepada para penyandang tuna netra sulit dilakukan.
“Kalau kita bisa ada pelatihan-pelatihan kaya gitu (Workshop pembelajaran Al-Qur’an Braille) yang memang intens dan akhirnya memerlukan orang-orang yang bisa mengajar, itu kan lebih bagus. Karena terus terang kita juga banyak permintaan,” tuturnya dalam pertemuan itu.
Wagub pun menyarankan agar Yayasan Amanah Takaful Jakarta bisa bekerja sama dengan organisasi Sahabat Mata di Mijen Semarang. Dia menyampaikan, Sahabat Mata sudah memiliki lembaga pendidikan Al-Qur’an untuk tuna netra. Beberapa siswanya ada yang dari luar jawa.