Fajar menyebut beberapa timbangan milik pedagang yang di cek oleh tim memang belum ditera ulang. Untuk itu pihaknya akan mengeluarkan surat edaran kepada Kepala Pasar untuk meminta kepada UPTD Metrologi Legal untuk melakukan pengukuran ulang secara serentak.
“Timbangan di dua pasar ini belum di tera maka ditera ulang agar tidak memberatkan konsumen dan akan kami rutinkan,” jelasnya.
Sementara dua SPBU yang juga dilakukan tera ulang yakni SPBU Gayamsari dan SPBU Majapahit tidak ditemukan pelanggaran. Tera ulang yang dilakukan sesuai dengan ambang batas. Sementara BPOM juga diminta untuk melakukan pemantauan rutin terlebih menjelang Lebaran terkait dengan masa kadaluarsa bahan pangan.
Siti, salah seorang pedagang sembako di Pasar Gayamsari mengaku jika harga sembako saat ini stabil.
Ia menyebut untuk harga beras berada pada harga Rp 13 ribu per kg, minyak goreng curah dan Minyakita pada harga Rp 15 ribu.
“Saat ini masih stabil harganya. Beras, minyak stabil. Telur malah turun,” ucapnya.
Pedagang daging sapi di Pasar Pedurungan, Bu Rohmat mengaku harga daging sapi hingga saat ini masih stabil di harga Rp 120 ribu per kg dan Rp 140 ribu per kg untuk daging sapi premium. Bahkan ia mengaku bulan Ramadhan kali Iki permintaan daging sapi justru menurun tidak seperti saat masa Covid-19.
“Harganya stabil sekarang Rp 120 rb ribu Rp 140 ribu. Kami ambil dari RPH Penggaron. Biasanya kalau naik itu sekitar Rp 10-20 ribu per kg kenaikannya,” bebernya. (*)
Editor: Elly Amaliyah