Dia menekankan, kepala sekolah harus memahami pentingnya keberadaan perpustakaan maupun pojok baca agar bisa mendorong anak-anak dalam peningkatan literasi. Pasalnya, literasi menjadi salah satu indikator pendidikan yang harus ditingkatkan.
“Alhamdulillah, sekarang literasi Kota Semarang cukup tinggi di tingkat nasional,” ucapnya.
Seorang pengajar SMP swasta Semarang, Sab’ah Asfiyah Adiratna mengatakan, literasi snagat penting di era industri.
Dengan adanya perpustakaan, menjadi langkah yanh bagus untuk meningkatkan literasi. Dia berharap ada perpustakaan keliling agar menjadi wadah bagi sekolah yang belum memiliki koleksi bacaan lengkap.
“Kalau bisa ada perpus keliling yang rutin karena tidak semua sekolah bukunya lengkap. Ada sekolah baru, swasta, yang belum begitu memadai,” ujarnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah