SEMARANG, beritajateng.tv – Sebuah video yang beredar di media sosial Instagram sempat menarik perhatian warga Kota Semarang.
Dalam rekaman itu terlihat petugas Dinas Perhubungan Kota Semarang berada di kawasan Blok Gajahmada (Blok GM). Lokasi yang terkenal sebagai tempat berkumpulnya komunitas mobil setiap Minggu pagi.
Banyak warganet mengira, petugas Dinas Perhubungan tengah membubarkan kegiatan kopi darat (kopdar) tersebut.
Namun, Dinas Perhubungan Kota Semarang menegaskan bahwa tidak ada pembubaran kegiatan komunitas. Yang petugas lakukan hanyalah pengaturan lalu lintas agar area tersebut tetap tertib dan tidak menimbulkan kemacetan.
BACA JUGA: Jadi Tempat Nongkrong Lintas Komunitas, Blok GM Semarang Hidupkan Nostalgia Era 90-an
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan, menjelaskan bahwa kawasan Blok Gajahmada atau Blok GM memang menjadi lokasi favorit bagi komunitas otomotif untuk berkumpul.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait penumpukan kendaraan di kawasan itu.
“Dari hasil pemantauan kami, banyak kendaraan parkir dua lapis di sisi kanan dan kiri jalan. Padahal, jalur itu merupakan satu arah yang cukup vital, menghubungkan pusat kota dengan area luar serta akses menuju Stasiun Tawang,” kata Danang.
Selain itu, jalur tersebut juga jadi jalur bus Trans Semarang dan kerap menjadi rute alternatif saat berlangsungnya kegiatan Car Free Day di Jalan Pahlawan dan Simpang Lima.

Ketika ada event mendadak seperti pertunjukan musik tanpa izin, tambah Danang, situasi lalu lintas menjadi semrawut karena lonjakan pengunjung yang besar.











