Gaya HidupOlahraga

Diterpa Gosip Miring Bertubi-tubi, Shin Tae-yong Pilih Bungkam Karena Ini 

×

Diterpa Gosip Miring Bertubi-tubi, Shin Tae-yong Pilih Bungkam Karena Ini 

Sebarkan artikel ini
shin tae-yong
Mantan analis pertandingan Timnas Indonesia, Kim Jong-jin di sesi podcast Close The Door. (YouTube/Deddy Corbuzier)

SEMARANG, beritajateng.tv – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjadi pusat perhatian sejak adanya gosip miring tentangnya yang bertebaran.

Salah satu gosip tersebut adalah soal dugaan ketegangan di ruang ganti Timnas Indonesia menjelang laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rumor tersebut pun dibantah oleh mantan analis pertandingan Timnas Indonesia, Kim Jong-jin. Ia bahkan secara tegas mengatakan bahwa rumor tersebut hoaks.

Hingga kini, pemecatan Shin Tae-yong yang berlangsung pada 6 Januari 2025 kemarin, menuai berbagai spekulasi warganet.

Beberapa media menyebutkan alasan di balik pemecatannya adalah akibat konflik dengan sejumlah pemain keturunan seusai laga melawan Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024.

BACA JUGA: Usai Pemecatan dari PSSI, Shin Tae-yong Kini Sibuk Main Film Indonesia

Dalam rumor tersebut, terdapat kabar bahwa Shin Tae-yong merasa tak dihormati usai sejumlah pemain mengajukan diskusi perihak taktik yang mereka anggap lebih efektif.

Rumor tersebut semakin panas sejak adanya rumor Shin Tae-yong mencopot ban kapten Jay Idzes.

Merespons hal tersebut, Kim Jong-jin membantah soal rumor tersebut.

Ia mengaku bersama mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut, sehingga ia tahu apa hal kala itu terjadi.

“Itu adalah berita bohong (tentang pencopotan ban kapten Jay Idzes dan pencoretan Thom Haye). Saya secara fisik bersama Shin Tae-yong 24 jam dalam seminggu jadi saya tahu apa yang terjadi,” tegas Kim Jong-jin dalam podcast Close the Door Deddy Corbuzier, Rabu 22 Januari 2025.

Kendati mendapati rumor negatif secara bertubi-tubi, Shin Tae-yong memilih bungkam.

Adapun hal tersebut, menurut Kim Jong-jin, merupakan sikap untuk menjaga stabilitas Indonesia dan momentum yang telah dibangun.

“Sepak bola Indonesia akan memasuki periode krusial. Indonesia akan bermain di empat laga sisa putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” ujar Kim.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan