SEMARANG, beritajateng.tv – Pengamat sepak bola Tommy Welly atau yang akrab dengan sapaan Bung Towel angkat bicara terkait dugaan keterlibatannya dalam lingkaran mafia bola Tanah Air.
Tudingan tersebut mencuat usai Bung Towel mengkritik pelatih Timnas U-23, Shin Tae-yong yang kini tengah sibuk berlaga dalam Piala Asia U-23.
Bukan rahasia lagi jika Bung Towel selalu mengkritisi kinerja pelatih Shin Tae-yong (STY).
Sebelumnya pun, ia juga mendapat sorotan tajam netizen usai video viral yang menunjukkan ekspresi datarnya viral saat Timnas Indonesia menang atas Korea Selatan.
Melalui akun Youtubenya, GOCEK BUNGTOWEL, pengamat sepak bola itu kerap mengunggah konten kritikan terhadap STY dan Timnas Indonesia.
Lebih lanjut, ia kini mendapat tudingan mafia bola di jagat maya. Bung Towel pun kemudian menyebut bahwa jika ia terlibat dalam mafia bola, maka ia sudah menggunakan mobil Alphard.
Bung Towel mengatakan bahwa apa yang tersebar di media sosial hanyalah fitnah terhadapnya.
“Ada yang bilang saya mafia, ada yang bilang saya suka menitipkan pemain di Timnas,” jelas Bung Towel dalam video di akun YouTube @syabillar.n8064.
“Kalau mafia mobil saya Alphard, jadi kalau mobil saya di luar Alphard maka itu hanya fitnah mafia bola,” tegasnya.
Ia pun menambahkan, masyarakat yang paham bola tidak akan mampu membayangkannya terlibat dalam mafia bola dan sering menitipkan pemain Timnas.
BACA JUGA: Siapa Bung Towel? Ini Sosok yang Kena Sorotan Tajam Netizen karena Ekspresinya usai Timnas Menang
Bung Towel pun mengimbau masyarakat agar tidak membiasakan sebar fitnah seperti demikian.
Selain itu Bung Towel juga mengungkap tudingan jika dirinya mengatakan jika target Shin Tae-yong di Olimpade 2024 medali emas baru kontraknya layak diperpanjang.
“Saya kaget itu beritanya dari mana, omongan dari siapa, karena saya tidak pernah ngomong seperti itu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bung Towel menjelaskan bahwa status STY bukanlah tergantung dirinya.
“Saya punya inside sepak bola, meskipun demikian yang akan mengambil keputusan tetap Ketua Umum PPSI Erick Thohir,” tambahnya.
