Pesan menyentuh disampaikan Romo FX Sugiyana, sekaligus mengenang sosok Djoko semasa hidupnya melawan penyakit.
“Keluarga juga sudah mengupayakan berbagai cara agar Bapak Djoko bisa sembuh dan agar ia bisa berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat, berkumpul dengan kita semua para sahabat-sahabat, kolega-kolega, rekan-rekan kerja. Rumah sakit juga sudah mengupayakan yang terbaik untuk Bapak Djoko,” ujar Romo FX Sugiyana.
“Tetapi rencana Tuhan adalah rencana Tuhan. Yang sebagai orang beriman tentu kita bisa hanya membuka diri ketika Tuhan menghendaki. Dialah yang menciptakan, Dialah asal kehidupan kita, tetapi Dia pula yang akhirnya juga menghendaki,” sambungnya.
Perwakilan keluarga hingga perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pun menyampaikan pesan dan kesan sebelum mendiang Djoko dimakamkan.
Tepat pukul 17.00 WIB, keluarga dan kerabat mengantarkan mendiang Djoko Riyanto ke di TPU Demangan Srondol Wetan, Banyumanik, Kota Semarang. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













