“Dengan nabung emas, para siswa bisa menikmati kenaikan harga emas, uang saku yang dikumpulkan sedikit demi sedikit dalam bentuk tabungan emas, kelak bisa dimanfaatkan untuk biaya kuliah bahkan memulai berwirausaha,” paparnya.
Dalam Expo tersebut, Pegadaian Kanwil XI Semarang juga membuka stand bazar lelang emas. Tujuannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa di Pegadaian ada emas lelang yang dijual ke masyarakat. Baik secara cash maupun kredit.
Rizky menyebut, banyak keuntungan yang akan diperoleh masyarakat di bazar lelang emas. Selain harga emas lelang Pegadaian yang lebih murah, pembeliannya juga bisa dicicil dengan biaya pinjaman yang ringan, dan berkesempatan memperoleh berbagai benefit lain dari Pegadaian.
“Jadi di bazar emas itu, pembelian emas lelang bisa dilakukan secara tunai atau dicicil. Juga banyak promo yang tersedia bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Semarang, Yuwana mengatakan, Expo Spectapreneur digelar sebagai implementasi dari pelaksanaan kurikulum merdeka yang diterapkan di sekolah tersebut.
“Dengan pendidikan enterpreneur yang diberikan, diharapkan anak-anak bisa mandiri setelah lulus nanti,” katanya. (Ak/El)
Editor: Elly Amaliyah