Selain itu, pemerintah juga telah mengembangkan materi pembelajaran berbasis realitas virtual untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui Reformasi Sistem Pendidikan dan Pelatihan Teknik dan Vokasional (TVET).
Hingga saat ini, materi pembelajaran tersebut telah melalui uji coba di 16 SMK dan 7 provinsi. Uji coba terlaksana dengan melibatkan 285 guru yang telah menerima pelatihan berbasis realitas virtual.
Untuk mendukung perkembangan ekonomi digital secara menyeluruh, Rudy menyebutkan bahwa peran sektor swasta juga sangat penting.
Oleh karena itu, pemerintah telah mengimplementasikan program Super Tax Deduction. Program tersebut memberikan insentif kepada industri yang terlibat dalam pendidikan tenaga kerja melalui sistem vokasi.
Program-program ini pemerintah jalankan dengan tujuan mencapai pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Pertumbuhan tersebut sebesar 360 miliar dolar AS pada tahun 2030, dan 103 miliar dolar AS pada tahun 2025. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi