Jateng

Dorong Pesantren di Jateng Buat Lingkungan Ramah Anak, Mohammad Saleh: Bentuk Satgas Anti-Bullying

×

Dorong Pesantren di Jateng Buat Lingkungan Ramah Anak, Mohammad Saleh: Bentuk Satgas Anti-Bullying

Sebarkan artikel ini
Beasiswa Santri | pesantren ramah anak
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Muhammad Saleh. (Foto: Dok. Pribadi)

Hal ini, menurut Ketua DPD Golkar Jateng tersebut, akan menciptakan atmosfer yang lebih terbuka dan saling mendukung antarsantri.

“Pesantren harus menjadi tempat yang mendidik santri tidak hanya dalam aspek agama, tetapi juga dalam hal empati, rasa saling menghormati, dan perlindungan terhadap hak anak,” lanjutnya.

Diketahui, pesantren ramah anak ialah salah satu program yang terus digalakkan di Jawa Tengah. Bahkan Pemprov Jateng sudah bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jateng, UNICEF, dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Klaten.

BACA JUGA: Wilayah Pesisir Krisis Air Bersih, Mohammad Saleh Dorong Pemprov Jateng Perluas Program Desalinasi

Berbagai upaya pun telah dilakukan oleh Pemprov Jateng yang dinakhodai Gubernur Ahmad Luthfi. Misalnya seperti pembentukan pilot project pesantren ramah anak di Ponpes Al Anwar IV dan Ponpes Alhamdulillah Kabupaten Rembang. Dua pesantren tersebut sudah memiliki Satgas Anti-Bullying.

Upaya lainnya yaitu melalui sosalisasi dan edukasi. Misalnya pada kegiatan Keterampilan Hidup Remaja pada Mei 2025 lalu yang diikuti oleh 200-an santri di Jawa Tengah.

Edukasi tersebut berfokus pada penguatan kapasitas santri, agar terbangun kesadaran tentang hak-hak anak. Termasuk hak untuk dilindungi dari kekerasan, diskriminasi, eksploitasi, serta mendukung partisipasi anak. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan