Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Dorong Transparansi, Walikota Minta Dinas Gunakan Kartu RFID Pertamina untuk Pembelian BBM

×

Dorong Transparansi, Walikota Minta Dinas Gunakan Kartu RFID Pertamina untuk Pembelian BBM

Sebarkan artikel ini
Kartu RFID Pertamina
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan kartu RFID Pertamina untuk transaksi pembayaran BBM di SPBU Sultan Agung Semarang, Jumat 5 Januari 2024. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemkot Semarang mendorong dinas yang memiliki pengeluaran BBM cukup besar agar beralih memakai kartu RFID (Radio Frequency Identification) Pertamina untuk sistem pembayaran.

Salah satu yang telah memulainya yakni Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang.

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan pemakaian kartu RFID Pertamina untuk pembayaran transaksi BBM non-tunai. Pada mobil operasional Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang.

Peresmian RFID berlangsung di SPBU Sultan Agung, Jalan Sisingamangaraja, Kaliwiru, Candisari, Kota Semarang, Jumat 5 Januari 2024.

“Ini adalah trobosan dari Dinperkim yang bekerja sama langsung dengan Pertamina. Sehingga semua transaksi operasional bisa cashless,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya usai peresmian RFID.

Menurut Mbak Ita, dengan penggunaan kartu RFID ini, Pemkot Semarang bisa memonitor langsung pengeluaran BBM di instansi tersebut. “Harapannya dengan RFID ini semua bisa transparan untuk pengeluaran BBM,” lanjutnya.

Tak hanya mobil dinas, semua kendaraan yang beroperasi di Disperkim wajib menggunakan kartu RFID. “Selain mobil dinas, ada truk-truk dan truk skylift, termasuk untuk bahan bakar mesin pemotong rumput yang menggunakan kemasan pembayarannya harus lewat RFID,” jelas Mbak Ita.

Mbak Ita menyebut, banyak kemudahan-kemudahan penggunaan kartu RFID dalam bertransaksi. “Pengemudi juga enggak susah. Bahkan, RFID ini hanya bisa di pakai di plat dinas tersebut dan tidak bisa untuk plat (mobil-red) lainnya. Sehingga tidak ada penyalahgunaan,” kata dia.

Tak hanya itu, lanjutnya, dengan RFID setiap bulan dinas bisa mengecek laporan realisasi belanja BBM di website Pertamina Retail.

“Ini mempermudah dalam segala hal, mulai dari monitor dan transparansi anggaran BBM operasional Dinas. Selain itu, efisiensi dan tidak perlu ada kembalian karena sudah cashless,” imbuhnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan