SEMARANG, beritajateng.tv – Pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang meninggalkan pekerjaan rumah besar bagi pemerintah daerah, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur yang terdampak.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman, meminta Pemerintah Kota segera mengambil langkah cepat memperbaiki fasilitas umum dan sarana publik yang rusak akibat genangan pascabanjir.
Menurutnya, dampak banjir tidak hanya warga yang rumahnya terendam rasakan. Tetapi juga merusak berbagai fasilitas penting seperti sekolah, tempat ibadah, balai kelurahan, hingga jalan lingkungan.
“Setelah air surut, tentu yang paling terasa adalah kerusakan infrastruktur. Karena itu, kami mendorong Pemkot Semarang untuk segera melakukan pembenahan,” ujarnya.
Pilus, sapaannya menjelaskan, pemerintah sebenarnya memiliki dana cadangan yang bisa untuk mempercepat perbaikan infrastruktur. Tanpa harus menunggu perubahan anggaran tahun berikutnya.
BACA JUGA: DPRD Semarang Dukung Olahraga Rekreasi Jadi Ekstrakurikuler Sekolah
“Masih ada waktu di tahun ini untuk melakukan perbaikan. Kerusakannya tidak separah bencana besar seperti gempa, jadi saya yakin bisa tertangani dengan cepat,” kata Pilus.
Ia juga menyoroti pentingnya pendataan menyeluruh terhadap wilayah yang terdampak banjir. Melalui inventarisasi yang akurat, pemerintah dapat memetakan prioritas perbaikan di titik-titik paling kritis.
“Kami mendorong dinas terkait untuk segera mengidentifikasi area yang rusak dan tidak layak agar perbaikan bisa berjalan secepatnya,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menilai sistem drainase dan pompa air perlu di evaluasi secara serius.
