Narasi pengantar surat itu menegaskan bahwa unjuk rasa digelar karena muncul dugaan intervensi elite Gerindra dan PDIP terhadap jalannya Pansus Hak Angket DPRD Pati. AMPB menilai manuver tersebut berpotensi melemahkan proses pemakzulan Bupati Sudewo.
Aksi besar ini bakal menjadi lanjutan dari gelombang protes sebelumnya. AMPB menegaskan komitmen mengawal jalannya Pansus agar tetap transparan serta bebas dari campur tangan politik partai tertentu.
Mereka menyerukan agar masyarakat luas turut mengawasi proses politik di daerah. Selain itu, konsistensi DPRD Pati dalam menindaklanjuti hak angket juga akan menjadi sorotan tajam.
AMPB menekankan bahwa aksi tersebut murni perjuangan warga demi tegaknya demokrasi lokal. Mereka menyatakan tak gentar meskipun ada tekanan politik yang berusaha membungkam suara rakyat. (*)