Jateng

Dugaan Kekerasan Seksual oleh Guru Besar di Unsoed, Kampus Diminta Tak Lindungi Pelaku

×

Dugaan Kekerasan Seksual oleh Guru Besar di Unsoed, Kampus Diminta Tak Lindungi Pelaku

Sebarkan artikel ini
ilustrasi kekerasan seksual
Ilustrasi kekerasan seksual. (Pexels/Pixabay)

Pihaknya menerangkan, kasus ini menjadi perhatian publik karena terjadi di lingkungan kampus. Ia juga menekankan pentingnya penguatan Satgas PPKS di seluruh perguruan tinggi di Jawa Tengah untuk menciptakan ruang belajar yang aman bagi mahasiswa.

“Tapi mungkin saya yakin pasti ada [kasus], cuma mungkin belum keluar saja. Kalau ini kan Unsoed langsung meledak, gitu kan, karena hampir sama dengan yang kasus UGM ya,” katanya.

Lebih lanjut, Ema menegaskan bahwa tidak boleh ada perlindungan terhadap pelaku, termasuk jika pelaku merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia mendorong kampus untuk terbuka dan mendukung proses hukum.

“Kalau memang itu sudah pidana, ya kampus harus terbuka untuk menangani itu secara pidana. Tidak boleh ditutup-tutupi, enggak boleh melindungi tersangka,” pungkasnya. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan