Menurut Kholik, penyelesaian masalah banjir di Pantura timur ini membutuhkan anggaran hingga Rp 8 triliun.
“Tadi disebut ada dukungan pusat sampai Rp 1,5 triliun, tapi kebutuhan total sampai Rp 8 triliun. Nanti kita komunikasikan agar prioritas penanganan banjir Pantura, termasuk Pantura timur, menjadi prioritas di pusat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Tengah (Walhi) Jateng menegaskan penanganan banjir manpu terselesaikan dengan integrasi wilayah yang baik.
BACA JUGA: Pemkot Semarang Disebut Tak Serius Tangani Banjir dan Sering Salahkan Cuaca Ekstrem
Direktur Walhi Jateng, Fahmi Bastian menuturkan persoalan daerah aliran sungai (DAS) tak bisa tertangani hanya oleh satu kabupaten/kota saja.
“Karena dia lintas kabupaten, harusnya terintegrasi bagaimana konteks pengelolaan dari hulu ke hilirnya. Itu masuk dalam konteks bagaimana penataan kawasan, idealnya begitu,” paparnya. (*)
Editor: Farah Nazila