Namun, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang berkomitmen mendukung larangan kegiatan pesta kembang api pada acara menyambut tahun baru. Apalagi, dengan mendatangkan khalayak ramai.
BACA JUGA: Kuota Pendakian Merbabu via Thekelan Sudah Penuh Hingga Malam Tahun Baru
“Ini sebagai bentuk empati kepada saudara-saudara kita. Terutama yang saat ini masih dalam suasana berduka atas musibah bencana alam,” tegas Wiwin.
Maka pihaknya lantas mengetuk kepedulian para pengelola destinasi wisata di Kabupaten Semarang. Yakni agar mempertimbangkannya lantaran situasi keprihatinan atas berbagai bencana yang terjadi.
“Namun kalau ada pengunjung yang membawa kembang api untuk merayakan bersama keluarga di tempat liburan, itu di luar jangkauan kami untuk melarang,” tandas Wiwin. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













