Seluruh strategi yang dijalankan bertujuan untuk menjaga keberlanjutan hulu migas dalam negeri dan mendorong kinerja PHE di kancah internasional.
PHE juga mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur. Yakni peresmian injeksi perdana CO2 ke Lapangan Sukowati menggunakan metode Huff & Puff.
‘’Kinerja cemerlang ini dibuktikan dengan PHE yang mendapatkan banyak prestasi yaitu 30 penghargaan nasional dan 4 penghargaan internasional,’’ tambah Arya.
PHE mendapatkan pengakuan internasional ajang The 15th Annual Global CSR & ESG Summit & Awards 2023 di Vietnam. Serta Great Practice Award 2023 from Global Corporate Sustainability Award (GCSA) di Taipei. Selain itu, di bidang inovasi, PHE menyabet empat penghargaan di ajang Taiwan Innotech Expo (TIE) 2023.
Di bidang Environment, Social, Governance (ESG), PHE sukses mendapatkan rating sebesar 21.5 atau medium risk setelah melalui proses assesment dari Lembaga rating internasional, Sustainalytics.
Pihaknya berhasil mendapatkan peringkat ke delapan dari 315 produsen minyak dan gas secara global. Dengan berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG dan telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.
Komitmennya tertuang dalam Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC strategi dan operasional, sebagai bagian penerapan aspek ESG.
Mendukung aspek Governance, PHE berkomitmen Zero Tolerance on Bribery memastikan pencegahan atas fraud dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent dalam dan luar negeri secara profesional. Mewujudkan perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance. (*)
Editor: Elly Amaliyah