Pj Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara saat ini masih mengandalkan pendapatan daerah dari dana yang bersumber dari transfer pemerintah pusat baik DAK / DAU maupun dana bagi hasil.
“Oleh karena itu, pajak daerah dan retribusi daerah menjadi sektor andalan yang dapat membiayai pembangunan di daerah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tingkatkan Kesejahteraan ASN, Bank Jateng Dukung Program KPR FLPP di Kabupaten Tegal
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Banjarnegara Aditya Agus Satria menerangkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang bersumber dari Pajak Daerah Tahun 2024 targetnya senilai Rp.85.978.600.000,- dan terhitung sampai dengan 29 November 2024 sudah mencapai Rp.79.581.120.576,- atau sebesar 92,56%.
“Kami optimis akhir tahun 2024 target secara umum akan dapat terealisasi,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila