Salah satu siswa kelas 7 yang lamban belajar di sebut sering memanfaatkan ruang tersebut untuk mengurangi kejenuhan. Ia memiliki hobi bermain wayang dan permainan sederhana, sehingga ruang sumber menyediakan sejumlah fasilitas dasar seperti puzzle dan boneka cerita.
“Sering ke sini kalau merasa bosan di kelas, capek, atau perlu tenang sejenak,” kata Tri.
Efektif Redam Kejenuhan Siswa Kinestetik
Ruang sumber juga dimanfaatkan untuk membantu siswa yang memiliki karakter kinestetik, yaitu cenderung membutuhkan gerak dan mudah mengantuk jika terlalu lama duduk diam.
“Kalau di kelas sering kelihatan ngantuk atau bosan karena kinestetik. Jadi sering saya bilang kalau capek boleh istirahat di ruang sumber 10-15 menit. Setelah itu biasanya sudah pulih dan kembali semangat ke kelas,” lanjutnya.
BACA JUGA: Klarifikasi Piagam Palsu Marching Band SMPN 1 Semarang Maksimal 6 Juli, Gimana Nasib 67 Calon Siswa?
Asahati, salah satu siswa VII-D yang memiliki teman sekelas berkebutuhan khusus mengaku senang. Ia bisa belajar banyak hal dari temannya. Bahkan ia tidak merasa direpotkan dengan adanya teman berkebutuhan khusus.
“Dia lucu, kadang jahil, sering main bareng juga. Kalau kerja kelompok dia juga bantuin, dia suka membantu teman juga. Tapi kadang dia kalau pas belajar suka ngantuk,” kata Asa.
Hadirnya ruang sumber, SMPN 7 Semarang berharap dapat memberikan lingkungan belajar yang lebih inklusif, nyaman, dan suportif bagi seluruh siswa, khususnya mereka yang membutuhkan penyesuaian dalam proses belajar. (*)
Editor: Farah Nazila













