SEMARANG, beritajateng.tv -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan penghubung Desa Penawangan dengan Bendungan Jragung.
Pembangunan akses jalan ini diproyeksikan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Terlebih, di Desa Penawangan sedang dikembangkan wisata tematik ‘Kampung Jawi Penawangan’.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Semarang, Rudi Susanto mengungkapkan, wajah kawasan permukiman kumuh di Desa Penawangan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang kini telah berubah.
Lokasi kumuh seluas kurang lebih 28 hektare dan terkelilingi hutan tersebut telah menjadi permukiman sehat memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK) Tematik tahun 2022, 2023 dan 2025 serta sharing dana daerah.
Usulan pembuatan jalan penghubung ke proyek strategis nasional Bendungan Jragung yang dalam penyelesaian, katanya, akan dapat mendongkrak perekonomian warga.
“Saat ini, Penawangan telah menjadi kampung wisata tematik dengan daya tarik rumah-rumah berarsitektur Jawa,” jelasnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat 22 Agustus 2025.
BACA JUGA: Pemkab Semarang Upayakan Pengembalian Kelebihan Bayar PBB-P2 2025 Secepatnya
Melalui penataan lingkungan yang semakin bersih dan rapi, Penawangan saat ini di kenal dengan ‘Kampung Jawi Penawangan’. Di satu sisi, rampungnya Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Jragung, juga memiliki potensi besar pengembangannya menjadi daya tarik wisata.
Maka, kemudahan akses dan konektivitas antar tempat wisata akan menarik minat berkunjung wisatawan. Pada akhirnya kemudahan akses jalan penvbubing juga akan meningkatkan perekonomian di sekitarnya.