Sementara itu, jika menghitung secara keseluruhan, imbuhnya, perjalanan menerus dari Semarang hingga Surabaya untuk kendaraan golongan I kenaikannya sekitar 23 persen
Prajudi menyebut, penyesuaian tarif tersebut bertujuan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif. Selain itu, hal tersebut juga untuk menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar.
BACA JUGA: Warganya Berat Lepas Tanah untuk Tol Semarang-Demak, Kades Bendono: Ganti Untung Tanah Mereka!
“PT Trans Marga Jateng berupaya meningkatkan kualitas jalan tol melalui pemeliharaan sarana jalan tol hingga pembersihan ruang milik jalan,” tuturnya.
Lebih lanjut, pemasangan sarana pengaman hingga penertiban kendaraan yang melebihi muatan dan dimensi, kata Prajudi, terbukti mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas hingga 23 persen daripada tahun lalu. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi