“Ini upaya menjaga rupiah di Kepulauan Karimunjawa. Ada empat pulau yang akan kami kunjungi. Supaya tingkat kelayakan edarnya (uang rupiah) terjaga,” tuturnya.
Rahmat membeberkan, empat pulau yang akan dikunjungi adalah Karimunjawa, Parang, Genting, dan Nyamuk.
Dalam ekspedisi itu, lanjutnya, juga punya target sosialisasi dan edukasi keaslian rupiah, transaksi pembayaran digital (QRIS), serta perlindungan konsumen sistem pembayaran.
Komandan Lanal Semarang, Letkol Laut (P) Akbar Abdullah menyatakan, akan terus berkomitmen bekerjasama dalam pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah ke wilayah terdepan, terluar, dan terpencil seperti di Karimunjawa.
Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Akbar Abdullah, M. Tr. Opsla mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perjanjian kerjasama antara Bank Indonesia dan TNI AL tentang pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah ke wilayah terdepan, terluar, dan terpencil di wilayah NKRI.
“Bank Indonesia sebagai Bank Sentral menjaga kestabilan nilai rupiah dengan cinta, bangga, dan pahami rupiah kepada masyarakat karena rupiah merupakan simbol kedaulatan bangsa yang harus kita jaga sebagai wujud nyata ajang Bela Negara,” ujar Danlanal.
Dalam kegiatan Ekspedisi Rupiah Karimunjawa 2025 TNI AL mengerahkan 2 unsur kapal yaitu KRI Butana – 878 dan Kal Pulau Menjangan II-5-39. Ia berharap ekspedisi rupiah dapat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah Kepulauan Karimunjawa dan mendukung proses pemerataan pembangunan di bidang ekonomi di wilayah Prov. Jateng. (*)
Editor: Elly Amaliyah