Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Enam Pusaka Peninggalan Ki Ageng Pandanaran Dijamas Air Perwitasari dari 19 Kecamatan

×

Enam Pusaka Peninggalan Ki Ageng Pandanaran Dijamas Air Perwitasari dari 19 Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Sejumlah pemangku adat dan pamong budaya mengikuti jamasan pusaka di Kabupaten Semarang, Selasa (14/3/2023). (Arie Budi Kristanto Wibowo/beritajateng.tv)

SEMARANG, 14/3 (beritajateng.tv) – Enam pusaka peninggalan Ki Ageng Pandanaran dijamas dengan menggunakan air perwitasari dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang, Selasa (14/3/2023) sore.

Sebelumnya air perwitasari dikirab terlebih dahulu dalam Merti Bumi dari Kecamatan Kaliwungu menuju Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran.

Sebelum prosesi dilakukan, rombongan pembawa air perwitasari dan gunungan berupa hasil bumi diserahkan kepada Bupati Semarang. Kemudian Bupati Semarang juga melakukan pelepasan burung bersama para pemangku adat.

Selepas penyerahan air perwitasari, prosesi adat jamasan dilaksanakan di Pendopo dengan khidmat. Seluruh pemangku adat dan pamong budaya ikut serta menyaksikan jamasan pusaka tersebut.

“Jamasan pusaka kali ini sungguh luar biasa, kerena didukung masyarakat secara antusias. Terutama antusias untuk memahami simbol-simbol yang adiluhung,” ungkap Penjamas Pusaka, M A Sutikno.

Enam pusaka yang dijamas terdiri dari tiga pusaka berupa tombak dan tiga pusaka berupa keris beluk delapan. Dengan jamasan ini, diharapkan generasi penerus bisa melestarikan kegiatan tersebut dan lebih mengenal peninggalan dari Ki Ageng Pandanaran.

“ Tidak hanya memahami simbol-simbol tersebut saja, namun bisa memahami simbol-simbol secara perilaku,” katanya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan