SEMARANG, beritajateng.tv – Serial animasi Marvel Eyes of Wakanda mengakhiri petualangannya yang singkat namun berkesan dalam empat episode penuh makna. Misi terakhir, “The Last Panther” mempertemukan kita dengan dua tokoh utama (Prince Tafari dan Kuda) yang tengah berupaya mengambil kapak vibranium di Ethiopia tahun 1896.
Di ending Eyes of Wakanda, mereka dihadang oleh sosok misterius yang memecahkan waktu. Sosok itu adalah seorang Black Panther dari 500 tahun ke depan. Ia datang menembus masa demi memperbaiki nasib Wakanda yang hancur akibat kebijakan isolasionisme.
Penjelasan Ending Eyes of Wakanda
Peringatan dari Sang Panther Masa Depan
Black Panther masa depan menjelaskan bahwa apabila kapak tersebut kembali ke Wakanda pada masa itu, jalur sejarah akan berubah. Wakanda akan tetap menyembunyikan diri dari dunia sehingga menghasilkan bencana besar saat bangsa asing seperti Horde menyerang dan menghancurkan peradaban manusia.
BACA JUGA: Fun Fact Eyes of Wakanda, Petualangan Emosional dan Visual yang Proporsional
Kronologi ini langsung menghubungkan episode terakhir ke adegan museum London dalam film Black Panther (2018), ketika Erik Killmonger mencuri kapak dari pameran.
Tafari dan Kuda
Di titik ini, Prince Tafari sebagai pemimpin muda yang ambisius harus belajar meletakkan ego di belakang demi masa depan. Bersama veteran Kuda, ia memutuskan untuk tidak membawa kapak ke Wakanda.
Mereka membiarkan artefak tersebut tetap berada di tempatnya, dan memastikan sejarah berjalan seperti semestinya. Ketika Killmonger mencuri kapak, momen ini membuka tabir Wakanda ke dunia, serta menyatukan manusia melawan ancaman galaksi.
Jalan Penutup yang Menghubungkan Masa Lalu dan MCU
Adegan penutup secara emosional membentangkan jembatan antara masa lalu Wakanda dan film Black Panther asli. Kita diperlihatkan Erik Killmonger sedang melihat kapak di museum.