Melalui konten-konten kreatif, Hanan berhasil menjangkau jutaan anak muda yang haus akan ilmu agama namun ingin sesuatu yang berbeda dari ceramah konvensional.
4. Sosok di Balik Gerakan Pemuda Hijrah
Gerakan Pemuda Hijrah adalah salah satu inisiatif yang digagas oleh Ustaz Hanan Attaki. Gerakan ini mengajak anak muda untuk kembali kepada ajaran Islam dengan cara yang lebih kontekstual dan relevan dengan kehidupan modern.
Di bawah kepemimpinan Hanan, Gerakan Pemuda Hijrah mengadakan berbagai kegiatan positif seperti kajian rutin, acara amal, dan seminar motivasi. Semua ini bertujuan untuk membentuk karakter pemuda yang tidak hanya religius, tetapi juga aktif dan produktif dalam masyarakat.
5. Penampilan Modis Bak Anak Muda
Ustaz Hanan Attaki dikenal dengan penampilannya yang modis dan stylish, mirip dengan anak muda pada umumnya. Ia sering terlihat mengenakan pakaian casual seperti hoodie, sneakers, dan jeans, yang membuatnya tampak lebih dekat dan relatable dengan anak muda.
Penampilannya yang berbeda dari ustaz pada umumnya membantu mematahkan stereotip tentang cara berpakaian seorang pendakwah.
Hanan menunjukkan bahwa menjadi religius tidak berarti harus meninggalkan gaya hidup modern, dan ini sangat disukai oleh kalangan muda yang ingin tetap tampil keren namun tetap menjaga nilai-nilai agama.
6. Memiliki 2 Orang Isteri, Haneen Akira dan Iin Achsien
Ustaz Hanan Attaki menjalani kehidupan poligami dengan kedua istrinya, Haneen Akira isteri pertama dan Iin Achsien istri ustadz hanan attaki yang ke 2.
Kehidupan rumah tangga mereka sering kali menjadi sorotan, terutama bagaimana Hanan menjaga keharmonisan di antara kedua istrinya.
Tentu saja, menjalani kehidupan dengan dua istri tidak selalu mudah. Namun, dengan komunikasi yang baik dan rasa saling pengertian, Hanan mampu menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis.
Keduanya mendukung penuh kegiatan dakwah yang dijalani oleh Hanan, sehingga mereka bisa tumbuh bersama dalam cinta dan keimanan.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Ustaz Hanan Attaki, sosok pendakwah yang tidak hanya populer di kalangan muda, tetapi juga menjadi inspirasi dengan pendekatan dakwah yang kreatif dan relevan. (*)
Editor: Elly Amaliyah