Dalam kurun waktu dua hingga tiga hari sejak Senin, 3 Juni 2024, kemunculan dua gelombang itu masih berdampak pada curah hujan di Jawa Tengah, utamanya bagian utara.
“Terutama selama dua hari ini di wilayah pegunungan tengah dan sekitar Pantura. Wilayah Semarang, Kendal, Demak, Pati, terlaporkan ada hujan cukup signifikan,” bebernya.
Ia pun menyoroti wilayah sekitar Laut Jawa, Karimun Jawa, serta Pantura yang akan turun hujan dalam beberapa hari terakhir.
“Tiga hingga seminggu depan mulai menurun,” terangnya.
Potensi banjir meski musim kemarau
Tak hanya itu, Noor juga membenarkan potensi banjir masih bisa terjadi meskipun Jawa Tengah sudah memasuki musim kemarau.
“Terutama Pantura itu langganan rob. Kami prediksikan seperti itu. Kalau curah hujan signifikan masih mungkin terjadi banjir,” akunya.
BACA JUGA: Potensi Hujan Menurun, BMKG Jateng Prediksi Segera Kemarau Mulai Mei 2024: Durasi Hingga 5 Bulan
Sehingga, Noor meminta masyarakat Jawa Tengah waspada terhadap potensi banjir dengan skala yang lebih rendah.
“Perlu waspada dengan adanya potensi genangan dan banjir dalam skala lebih rendah. Potensi gelombang atmosfer ini satu-dua hari masih ada,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila