REMBANG, beritajateng.tv – SDN Ngemplak, Lasem mewakili Kabupaten Rembang dalam Festival Merdeka Belajar yang berlangsung di Taman Aksobya Borobudur, Magelang, pada tanggal 24-26 Mei 2024. Dalam Festival Merdeka Belajar tersebut, SDN Ngemplak memamerkan berbagai karya kreatif dan inspiratif dari para siswanya. Selain itu, mereka menampilkan tarian yang penuh makna.
Kepala Sekolah SDN Ngemplak, Muryanik, menjelaskan bahwa ada beberapa program unggulan sekolahnya yang mereka pamerkan dalam festival ini. Misalnya, Daur Ulang Sampah Kertas, Daur Ulang Sampah Plastik, dan Hore Mahir Pilah Sampah. Karya-karyanya murni merupakan hasil kreasi siswa di bawah bimbingan para guru.
“Semua karya ini merupakan hasil karya murni dari anak didik, bukan dari orang tua. Contohnya seperti wayang dari kardus yang berwarna hasil dari krayon,” ungkap Muryanik.
BACA JUGA: Mbak Ita Ingin Selipkan Urban Farming di Kurikulum Merdeka Belajar
Ia menambahkan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan PR kepada siswa. Semua kegiatan pembelajaran berlangsung di sekolah.
Lebih lanjut, Ibu Muryanik menjelaskan bahwa tarian siswanya tampilkan dalam festival ini memiliki makna yang mendalam. Meskipun program P5 di SDN Ngemplak tergolong sederhana dan tidak berasal dari guru penggerak, namun program tersebut dapat memberikan inspirasi bagi banyak pihak.
“Tarian ini mencerminkan bahwa meskipun kecil, kita bisa bersinar dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Walaupun P5 kami sederhana, kami harap dapat menginspirasi others, meskipun bukan sekolah penggerak dan gurunya bukan guru penggerak,” terangnya.
Muryanik juga menyampaikan bahwa P5 yang SDN Ngemplak terapkan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Bahkan, salah satu sekolah yang akan mewakili Jawa Tengah dalam gelar karya P5 tingkat nasional akan mengadopsi modul P5 milik SDN Ngemplak.