SEMARANG, beritajateng.tv – Festival Pendamping Beras yang berlangsung saat Car Free Day di Simpang Lima, Kota Semarang mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.
Sebab, program yang Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu canangkan ini mengkampanyekan makanan sehat yang berasal dari bahan non-beras dan gandum.
Ada 45 macam makanan dengan bahan pendamping beras yang tersaji oleh 114 peserta.
Selain menyehatkan, Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap melalui festival ini masyarakat bisa lebih hemat karena mengurangi konsumsi beras.
Sebab, harga beras seringkali mengalami kenaikan apalagi saat fenomena El Nino yang kini sedang terjadi.
Ia pun kemudian mendapat tantangan oleh Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri. Untuk bagaimana mengantisipasi krisis pangan dan menghindari keluhan masyarakat jika harga beras naik.
“Mengajak bagaimana tanpa beras atau mengurangi konsumsi beras masih banyak variasi makanan yang ada di rumah masing-masing. Dengan kandungan karbohidrat sama, beberapa bahan makanan asli Indonesia ini banyak yang lebih sehat dari pada gandum dan beras,” ujarnya.
Festival Pendamping Beras Semarang
Ia menjelaskan, ada 10 bahan makanan pendamping beras yang bisa menjadi masakan atau sajian utama. Antara lain adalah jagung, sukun, pisang, singkong, talas, ubi, porang, sagu, hanjeli, dan sorgum.