Sementara itu, Festival Sekolah Berintegritas tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Semarang dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Semarang, Nur Arifah, mewakili Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
BACA JUGA: Rombongan PPDI Kabupaten Semarang Gabung Aksi Damai Desa se-Indonesia, Ini Sejumlah Aspirasinya
Menurut Wabup, festival itu bukan sekadar perlombaan. Melainkan, sarana menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, kerja keras, dan keberanian mengatakan yang benar.
“Pemkab Semarang mendukung kegiatan semacam ini sebagai sarana untuk menanamkan semangat dan jiwa antikorupsi sejak anak masih usia sekolah,” jelasnya.
Dalam laporannya, Plt Kepala Inspektorat Kabupaten Semarang, Muhammad Muslih, menyampaikan, sebanyak 63 siswa dari 21 SMP/MTs negeri maupun swasta mengikuti festival ini.
Para peserta festival kali ini merupakan peserta didik jenjang SMP dan MTs. Sebelumnya mereka pernah mendapat materi sosialisasi antikorupsi di masing-masing sekolah oleh inspektorat.
“Mereka bakal mengadu pemahaman tentang ruang lingkup antikorupsi pada beberapa cabang lomba. Antara lain seperti lomba bercerita, cerdas cermat, dan menggambar,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













