- Kau adalah imigran gelap yang menjelajah khayalku tanpa permisi, lalu singgah di ujung mimpi. Mantra apa yang kau taburkan sehingga aku menggilaimu seperti ini? Senjata apa yang kau pakai sehingga tamengku tidak sekuat dulu? Haruskah aku menyerah di hadapanmu? Atau perlukah aku berpura-pura tangguh? Apa mesti kau kuusir? Atau kubiarkan saja kau menetap? – Garis Waktu
- Maka, ikhlaskan saja kalau begitu. Karena sesungguhnya yang lebih menyakitkan adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan. – Garis Waktu
- Manusia terbentuk dari impian. Tanpa itu, kita hanyalah robot yang bergerak mengikuti hiruk pikuk dunia, tapi tidak mengiringi irama yang dilantuntan bumi. Dan impian bukan sesuatu yang absolut. Ia dapat berubah, bertambah, bahkan berkurang. – Konspirasi Alam Semesta
- Pelajari sebelum berasumsi, Dengarkan sebelum memaki, Mengerti sebelum menghakimi, Rasakan sebelum menyakiti, Perjuangkan sebelum pergi.- Garis Waktu
- Sayangnya, banyak orang mengeluh saat diminta tolong menjadi A, karena merasa job desc-nya hanya B. Padahal, bukankah saat kita dipercaya melakukan sesuatu lebih dari satu pekerjaan, itu tandanya kita dianggap mampu? Bukankah itu menjadi nilai plus untuk diri kita sendiri? Siapa tahu, nilai plus ini memberi kita jenjang karier yang lebih cemerlang.- Catatan Juang
BACA JUGA: Begini First Look Film Berjudul Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Siap Tayang di Bioskop 2024
- Seandainya aku bisa membecimu, mungkin semuanya akan jauh lebih mudah. Ah, beberapa rasa memang diciptakan untuk dinikmati sendiri sebelum akhirnya terbunuh oleh waktu
- Beradaptasilah. Hidup ini keras, buktikan dirimu kuat. Yang membedakan pemenang dengan pecundang hanya satu: pemenang tahu cara berdiri saat jatuh, pecundang lebih nyaman tetap ada di posisi jatuh.- Catatan Juang
Demikian beberapa quotes Fiersa Besari yang inspiratif dan penuh makna. (*)