“Saat saya masih kecil, saya masih jelas merasakan rasa takut saat membaca cerita pendek karya King ini, dan itulah perasaan takut masa kecil yang ingin saya berikan kepada penonton di seluruh dunia,” ujar Savage.
Selain menyajikan cerita horor-thriller klasik, The Boogeyman juga menghadirkan karakter-karakter baru agar penonton lebih merasa dekat dengan cerita, seperti Sadie Harper dan Sawyer Harper.
“Sadie adalah karakter yang sangat menarik karena ia berada di antara dunia anak-anak dan dewasa. Ia berada di tengah-tengah kedua dunia tersebut, menjadikannya perantara antara keduanya. Dan Boogeyman hadir dalam kedua alam tersebut, sebagai ketakutan masa kecil dan keraguan orang tua,” tambah Savage.
Sadie merasa frustrasi karena tidak teranggap serius sebagai orang dewasa. Ketika Sawyer mulai melihat Boogeyman, Sadie menerima klaim adiknya tersebut, namun ia terpecah antara mencoba merasionalisasi kejadian tersebut atau mempercayai adik perempuannya. Hal ini memberikan dimensi dramatis yang lebih dalam pada karakter Sadie.
Demikianlah sinopsis film The Boogeyman. Dengan adanya film The Boogeyman, harapannya penonton dapat merasakan ketegangan para tokoh di dalamnya. Jangan lewatkan keseruan film ini yang akan menghantui bioskop-bioskop di seluruh dunia! (*)