Penggunaan color grading khas film horor membantu membedakan nuansa antara masa lalu dan masa kini para karakter.
Misalnya, kilas balik saat Wening (Happy Salma) mengingat masa kecil putrinya, Nirmala, ditampilkan dengan warna-warna cerah, yang kontras dengan suasana gelap dan suram di masa kini ketika Wening menghadapi teror mistis dalam pencarian anaknya yang tenggelam.
Selain itu, adegan bawah air yang menggambarkan ritual kungkum di dalam kedung (sungai) juga menambah daya tarik visual. Adegan ini berhasil menghadirkan suasana mistis ke dalam film, membuatnya terasa kaya tanpa mengandalkan jumpscare yang murahan.
BACA JUGA : Film Horor Berjudul Petak Umpet 2024: Sinopsis, Jadwal Tayang hingga Daftar Pemain
Selesai dengan ending plot deus ex machina
Keputusan ini terasa terburu-buru dan kurang memberikan kesempatan untuk pengembangan karakter yang lebih mendalam. Meskipun mengejutkan, plot twist ini terasa terlalu sederhana dan tidak sebanding dengan intensitas yang telah dibangun sejak awal film.
Selain itu, terdapat banyak celah dalam alur cerita (plot hole) yang khas pada film horor yang belum terjawab hingga akhir.
Itulah informasi seputar review dari film horor berjudul Tebusan Dosa yang kini tayang di bioskop 2024. (*)
