“Bayu Skak kembali membawa film dengan sebagian dialog berbahasa Jawa dengan sentuhan berbeda dari sebelumnya,” kata produser Sekawan Limo, Chand Parwez Servia.
Kali ini, lanjutnya, melalui “Sekawan Limo” ia ingin menawarkan genre komedi horor yang juga menyinggung soal mitos dalam dunia pendakian gunung di Jawa Timur.
“Semoga komedi kontemplatif ala Bayu Skak bisa menghibur penonton dan meringankan beban kehidupan atau beratnya rutinitas kita sehari-hari,” kata Chand Parwez Servia.
Penuh Gelak Tawa
Sutradara dan pemeran Sekawan Limo, Bayu Skak menambahkan, meski film ini memiliki unsur horor tapi horor yang bukanlah kengerian hingga membuat merinding ataupun teror.
“Justru, horor di Sekawan Limo ini membawa gelak tawa dan menjadi hiburan penuh tawa,” tambahnya.
Selain itu, melalui para karakter di film Sekawan Limo Bayu Skak juga mengungkapkan di film ini ia ingin mengajak penonton agar bisa berdamai dengan masa lalu mereka. Apa yang kita perlu adalah menghadapinya, alih-alih lari dan menghindar.
“Horornya tetap bikin tegang tapi enggak bikin capek pas nonton. Film Sekawan Limo ingin membawa hiburan ringan yang bisa bikin kita lupa sejenak sama beratnya kehidupan, imbuh Bayu.
“Melalui film ini saya juga ingin mengajak penonton untuk bisa berdamai dengan masa lalu mereka, apa pun itu situasinya. Entah itu buruk, bahagia, semua ya harus kita hadapi dan jangan menghindari. Itu juga yang akan film ini tunjukkan dari para karakternya,” kata Bayu Skak.
Nadya Arina sebagai salah satu pemeran di film Sekawan Limo juga mengaku sangat antusias dengan perilisan film terbarunya tersebut.
Menurutnya, film Sekawan Limo akan menjadi film komedi horor yang berbeda sekaligus relatable. Karena selain menggunakan dialog komedi khas Jawa Timuran. Filmnya juga memiliki tema cerita seputar pendakian gunung yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia.
“Senang sekali aku bisa berada di antara Mas-Mas Jawa yang kocak semuanya. Karakterku memang enggak berdialog dengan bahasa Jawa tapi berada di lokasi syuting dengan mereka selalu membuatku tertawa. Jadi tentunya kekocakan “Sekawan Limo” juga akan relate dengan banyak penonton,” kata Nadya Arina yang memerankan Lenni. (*)
Editor: Elly Amaliyah