Setelah ibunya meninggal lima tahun lalu, ia menjadi kambing hitam atas tragedi tersebut.
Sejak saat itu, Alie menjadi sasaran kemarahan keluarganya, mengalami perundungan fisik dan emosional di tempat yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan kenyamanan.
Hidupnya di rumah dipenuhi dengan ketidakadilan dan penderitaan. Ayahnya tidak pernah menganggapnya sebagai bagian dari keluarga, sementara kakak-kakaknya terus menyiksanya.
Namun, meskipun ia terus mengalami kesakitan, Alie masih menyimpan harapan untuk bisa diterima dan dicintai. Keinginannya sederhana: memiliki tempat yang benar-benar bisa ia sebut rumah, bukan sekadar bangunan tempat tinggal.
Dalam pencariannya akan kasih sayang, Alie bertemu dengan seseorang yang memberinya harapan baru untuk memahami makna keluarga yang sejati.
BACA JUGA: Daftar 4 Film Horor Berikut ini Siap Tayang di Bioskop, Lengkap dengan Sinopsisnya
Sosok ini membantunya menyadari bahwa rumah bukan hanya soal ikatan darah, tetapi juga soal rasa aman dan penerimaan.
Dengan segala cobaan yang ia hadapi, Alie mulai perlahan memahami bahwa ia berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Seperti apa keseruan film tersebut? nantikan selengkapnya di bioskop 2025. (*)