Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Film Sleep Call Angkat Isu Pinjaman Online dan Latar Belakang Kesehatan Mental

×

Film Sleep Call Angkat Isu Pinjaman Online dan Latar Belakang Kesehatan Mental

Sebarkan artikel ini
Film Sleep Call
Laura Basuki, A Susanti Dewi Production dan Benidictus Siregar berfoto bersama usai promosi Film Sleep Call di XXI Java Mall Semarang, Minggu 10 September 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

“Bahkan sutradara, mas Fajar nyoba sendiri pinjaman online kemudian merasakan terornya seperti apa. Dan ia sajikan lewat cerita seperti apa untuk pendalaman film,” jelas Laura Basuki di Semarang, Minggu 10 September 2023.

Menurut Laura, ia bermain sebagai perempuan kesepian yang terpaksa menjadi penagih hutang. Padahal ia sendiri juga terlilit hutang dalam film produksi IDN Pictures itu bukan hal yang mudah.

Terbiasa bermain film di genre komedi dan drama, Laura harus kerja keras bermain emosi yang berubah-ubah di film barunya tersebut.

Apalagi di tengah kesepiannya, Laura harus memiliki hubungan adiktif dengan Rama yang ia kenal lewat aplikasi kencan. Alih-alih mengatasi kesendirian, hubungan tersebut justru membawanya dalam situasi terkendali hingga ada nyawa yang terenggut.

Cerita Laura Basuki Bintangi Film Sleep Call

Dari pengalamannya bermain di film Sleep Call. Laura memberikan pesan pada perempuan dan orang-orang yang mengalami kesusahan finansial untuk tidak terlibat pinjol yang ilegal.

“Kalaupun terpaksa harus melakukan pinjaman, hal itu harus kita pikirkan masak-masak dan jangan sampai membawa pengaruh buruk. Sebab yang bisa menyelamatkan diri dari masalah ya diri sendiri. Jangan sampai hanya demi memenuhi gaya hidup atau tren sampai akhirnya jadi terjerat pinjol ilegal,” ujarnya.

“Kita banyak baca di berita, banyak orang yang terjerat pinjol. Bukan hanya dari kalangan yang tidak bekerja tapi yang punya profesi seperti guru juga terlibat pinjol yang cukup tinggi. Kalau ada problem, bicarakan saja dengan orang-orang yang kita percaya,” ungkapnya.

Sementara sang sutradara mengatakan sengaja mengangkat isu pinjol dalam film terbarunya tersebut. Sebab fenomena korban pinjol di Indonesia sudah jadi isu sosial yang ramai diperbincangkan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, ada 3.903 aduan masyarakat terkait pinjol ilegal sejak 1 Januari hingga 29 Mei 2023.

“Banyaknya fenomena ibu-ibu rumah tangga yang terjerat pinjol ilegal karena kurangnya uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Dan kita membiarkan perempuan-perempuan ini hidup sendiri berjuang demi keluarganya. Banyak di kota-kota besar terjadi kasus ini. Karena dunia kita kan masih patriaki sekali,” katanya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan