SEMARANG, beritajateng.tv – Kesehatan mental menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi fisik dan kualitas hidup seseorang. Sayangnya, banyak masyarakat usia produktif yang mengalami masalah kesehatan mental.
Direktur RSJD Dr. Amino Gondohutomo atau Amino Hospital, Alek Jusran mengatakan, rata-rata pasien di rumah sakitnya adalah pasien dengan usia muda. Dalam kata lain, mayoritas pasien masih berada pada usia produktif bekerja.
“Dari data mungkin sekitar 70 persen usia produktif. Jadi memang ini adalah masalah bangsa, artinya orang-orang yang seharusnya produkif malah sakit. Mereka masih muda,” kata Alek saat beritajateng.tv temui di ruangannya, Sabtu, 1 Februari 2025.
Alek memaparkan, jumlah pasien rawat jalan di poli jiwa Amino Hospital sebanyak 2.200-an pasien perbulannya. Sementara jumlah pasien rawat inap di poli jiwa sebanyak 210-an pasien perharinya.
Dengan begitu, jika usia produktif mencapai 70 persen dari jumlah pasien, maka lebih dari 1.500 pasien dengan usia produktif yang mengalami gangguan kesehatan mental.
BACA JUGA: Amino Hospital Kampanyekan Kesehatan Mental dengan Wayang Kulit
Adapun untuk penyebabnya, lanjut Alek, terdiri dari beberapa faktor. Namun, ia menyebut jika ekonomi dan asmara menjadi dua faktor pemicunya.
“Penyebabnya klasik, antara ekonomi dan asmara. Tetapi di balik itu masalahnya sebenarnya tidak sesederhana itu, hanya saja pemicunya adalah dua itu, asmara dan ekonomi,” papar Alek.
Rendahnya kesadaran pasien yang telah berkonsultasi si Amino Hospital
Lebih lanjut, Alek menyebut jika angka pasien di Amino Hospital sebenarnya masih rendah jika berbanding dengan banyaknya orang dengan gangguan kesehatan mental.