SEMARANG, beritajateng.tv – Antusiasme penonton terhadap film Suka Duka Tawa langsung terasa saat film ini special screening tayang di bioskop XXI Java Supermall Semarang.
Suka Duka Tawa merupakan film panjang perdana karya sutradara Aco Tenriyagelli ini produksi BION Studios dan Spasi Moving Image telah mengudara di beberapa bioskop di Indonesia.
Film bergenre drama komedi keluarga ini menghadirkan kisah personal tentang seorang komika perempuan yang menjadikan tawa sebagai tameng hidup.
Film memperlihatkan kontras antara ekspresi ceria para pemain dengan cerita yang menggali sisi rapuh, luka, dan relasi keluarga yang belum usai.
Suka Duka Tawa memperkenalkan tokoh utama bernama Tawa yang di perankan Rachel Amanda. Ia merupakan sosok komika perempuan yang sedang merintis karier dengan materi stand-up yang bersumber dari pengalaman pribadinya, termasuk kisah di tinggal sang ayah sejak kecil.
BACA JUGA: 5 Film Natal Terbaru di Netflix Buat Keluarga dan Pecinta Romcom!
Namun kehidupan Tawa berubah drastis ketika Keset, ayahnya yakni Teuku Rifnu Wikana, tiba-tiba kembali setelah menghilang selama 20 tahun.
Kehadiran Keset tidak hanya mengguncang batin Tawa, tetapi juga memengaruhi hubungannya dengan sang ibu yang di perankan Marissa Anita.
Film menampilkan bagaimana Tawa harus menghadapi pertanyaan paling sulit dalam hidupnya. Apakah luka lama bisa termaafkan, atau justru selamanya menjadi bahan lawakan di atas panggung?
Nuansa emosional trailer diperkuat lewat soundtrack Bunga Maaf dari band The Lantis, yang memberi sentuhan lembut sekaligus getir pada cerita tentang rekonsiliasi dan keberanian menghadapi masa lalu.
Potongan adegan juga menampilkan kehadiran Pandji Pragiwaksono, Bintang Emon, Arif Brata, Gilang Bhaskara, hingga Enzy Storia, mempertegas dunia komedi yang menjadi latar keseharian tokoh utama.
Film ini menghadirkan pertemuan lintas generasi pelawak dan aktor. Selain Rachel Amanda, Teuku Rifnu Wikana, dan Marissa Anita, jajaran pemainnya juga diisi Nazira C. Noer, Abdel Achrian, Mang Saswi, serta para komika yang mewakili generasi stand-up Indonesia.







